Langsung ke konten utama

Pradik Koala Muda Angkatan ke IV

Senin, 21 Desember 2015

Kegiatan rutin tahunan yang mengawali sebuah perubahan. Perubahan untuk senantiasa menjadi lebih baik.

Pradiksar.
Kegiatan yang dilakukan sebelum diadakannya Diksar—yang nantinya akan membawa perubahan, -- yang nantinya akan mulai tahu, bahwa hukum alam juga berlaku di sini. Mereka yang tangguh lah yang nantinya akan bertahan. Yang nantinya akan membawa Koala menuju hal baik yang selalu disemogakan pada tiap rangkuman doa mereka.

Kegiatan pradiksar ini merupakan latihan untuk menuju Diksar. Jadi, sebelum meniti pada jenjang Diksar, harus melalui Pradiksar terlebih dahulu.
Pradik yang diikuti oleh calon angkatan tangguh Koala 4 ini sebanyak 21 orang yang terbagi menjadi 3 kelompok.

Kelompok pertama yang menamai dirinya kelompok Cekrek—yang mungkin sebagian besar anggotanya hobi berfoto, atau cekrek dalam arti lain—bunyi pintu yang sedang dibuka kuncinya.
Kelompok dua yang tidak bernama, namun kerjasama mereka sangat Nampak, terbukti pada saat mereka menyelesaikan tugas di masing-masing pos, mereka saling membantu menjawab.
Kelompok terakhir yang personilnya paling banyak dari kelompok yang lain, paling ramai. Mungkin banyaknya jumlah anggota lah penyebabnya.

Rute pradik kali ini berbeda dengan pradik-pradik sebelumnya.
Dimulai dengan kampus PGSD UNNES kemudian berjalan menuju selatan hingga menjumpai SD Beringin 02. Kemudian belok ke kanan ada gang setelah SD Beringin 02 hingga melewati Panorama Banjaran. Kemudian menuju selatan hingga memasuki wilayah kelurahan Wates kemudian berjalan menuju kearah barat hingga menemui gang menuju Beringin.
Total ada 5 pos dengan masing-masing pos mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Salah satu tujuannya ialah untuk mengetahui seberapa jauh mereka ‘menginginkan’ Koala sebagai pengendapan di hatinya, serta tujuan-tujuan baik lainnya.

Pos 1 cek barang
Di pos 1 ini, satu persatu dari mereka akan dicek peralatannya satu persatu, sudah sesuai dan lengkapkan dengan yang telah diinstruksikan sebelumnya. Jika salah satu dari barang ada yang tidak ikut terbawa maka akan diadakan pendisiplinan. Pada pos 1 ini, peserta pradik diminta untuk membawa perlengkapan pendakian, mulai dar tas carrier, jaket, jas hujan, logistik, senter dan berbagai macam perlengkapan yang lain.

Pos 2 mountaineering
Pada pos kedua ini, yakni materi tentang kemountaineering-an. Bisa saja diberikan sebuah permasalahan yang menyangkut seberapa solidnya kamu dengan anggota kelompokmu.

Pos 3 navdar
Di pos navigasi darat ini akan diberikan pertanyaan seputar mencari lokasi daerah sesuatu menggunakan bantuan alat, seperti kompas, karvak, peta. Namun pada pos ini peserta pradik diminta untuk menujukkan tempat atau lokasi berdasarkan derajat yang telah ditentukan. Peserta pradik menggunakan kompas untuk mencari letak yang dimaksud.

Pos 4 pertanyaan
Di pos 4 ini akan diberikan materi seputar posisi di kelompok, peserta pradik diminta untuk menjawab pertanyaan yang telah disiapkan.

Pos 5 penguatan
Pada pos 5 peserta didik diberi penguatan secara fisik dan mental

Seusai mereka pradiksar, adalah acara puncak, yaitu makan bersama. Jiwa korsa, kebersamaan, kehangatan, saling melengkapi satu sama lain. Meski cuaca cukup membuat bibir bergetar, tapi tawa renyah mereka cukup menghangatkan. Seteah acara makan bersama, diadakan sarahsehan mengenai kegiatan yang telah dilakukan, yaitu pradik. Kesan dan pesan dari peserta sangat baik.

Semoga, ini menjadi awal yang baik untuk menyambut datangnya keluarga baru
Muda Berbakti Tangguh.

IDR - ASN




Komentar

  1. so sweet...
    selamat bergabung sahabat tangguh
    selamat memperkuat tim

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prau, dan Ribuan Cerita Kita di Sana

Prau, Ladang Cerita di Bulan ke-4 tahun 2014. Wonosobo, 18-20 April 2014. Semarang, 18 April 2014 . Kegiatan yang sudah jauh-jauh hari direncanakan akhirnya dapat terlaksana juga. Untuk 2 hari ke depan, Kita, KOALA akan mendaki menaklukkan Gunung Prau, salah satu gunung yang terletak di Wonosobo, Jawa Tengah. Pukul 07.00 kami diharuskan untuk sudah sampai di kampus dan berkumpul. Yah namanya juga jam karet, sana-sini, lengkeet~. Kami pun berangkat akhirnya pukul 08.00. Hahaha sudah biasaaah.

DIKLAT KOALA MUDA ANGKATAN 4

Diklat Koala Angkatan 4 22-24 Januari 2016 Mentari terbit dari timur, menandakan hari telah berganti. Hari ini hari jum’at 22 Januari 2016, hari yang ditunggu-tunggu. Ada apa? Eng ing enggg, hari yang kita tunggu yaitu Diklat Koala Muda Angkatan 4. Diklat kali ini diikuti oleh 17 peserta yang terbagi menjadi 5 kelompok. Kelompok pertama bernama Mahameru, kelompok kedua bernama Rinjani, kelompok 3 bernama Rante Mario, kelompok bernama Binaiya, dan kelompok 5 bernama Carsztenz. Waktu menunjukkan pukul 13.00 WIB, peserta Diklat mulai berdatangan di Asrama Pgsd Unnes. Peserta Diklat datang dengan penuh antusias menyambut Diklat yang akan dilakukan di Promasan dan Gunung Ungaran. Kemudian diadakan apel pemberangkatan yang dipimpin oleh Agus Irwandy. Saat apel pembukaan, salah satu dosen PGSD yang juga perintis KOALA, pak Novi Setyasto memberikan sambutan, motivasi dan ucapan selamat kepada peserta Diklat agar dapat menanamkan jiwa Muda, Berbakti, Tangguh seperti jargon Koala di...

5000 Mangrove untuk Indonesia

Tidak seperti 2 hari lalu yang hujan sepanjang hari, sepertinya matahari berpihak pada hari ke 23 di bulan Maret ini. Ditemani matahari pagi teman-teman KOALA berkumpul di kampus PGSD untuk bersiap mengikuti salah satu kegiatan memperingati World Water Day yang diselenggarakan oleh Ikatan HIMA Biologi Indonesia yang penyelenggaraannya dilaksanakan di kampus IAIN WaliSongo Semarang Jawa Tengah. Teman-teman KOALA tidak dapat hadir lengkap karena beberapa anggotanya ada yang mengikuti Monev Bidik Misi dan ada keperluan pribadi yang tidak dapat ditinggalkan. Berjumlah 7 orang, yakni Titis, Dita (temennya Titis), Tutik, Retno, Intan, Fitia dan Agus kami bersiap menuju ke kampus 1 IAIN Wali Songo. Sesampainya di sana panitia menyambut kami dengan hangat, kami dipersilakan duduk dan diminta untuk sedikit bersabar menunggu kendaraan yang akan membawa kami ke tempat penanaman datang. Setelah 30 menit menunggu akhirnya kendaraan datang, dan membawa kami menuju Pantai Mangunharjo, Tugu, Sem...