Langsung ke konten utama

Aksi Pungut Sampah



Untuk memperingati Hari Bumi yang jatuh pada setiap tanggal 22 April, Komunitas Pecinta Alam mengajak para mahasisswa khususnya mahasiswa PGSD fip Unnes untuk berpartisipasi dalam kegiatan cleaning up. Acara yang bertajuk Aksi Pungut Sampah ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar kampus sehingga dengan kegiatan ini mahasiswa dan masyarakat di sekitar kampus lebih peduli akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
Kegiatan ini dimulai pukul 16.00 WIB, dengan sediikit briefing yang diberikan oleh ketua panitia.



Briefing kegiatan aksi pungut sampah

Seluruh peserta “Aksi Pungut Sampah” kemudian dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mendapat bagian membersihkan area kampus bagian utara yaitu dari kampus hingga ke arah SMA N 8 , sementara kelompok kedua membersihkan area kampus bagian selatan yaitu dari kampus hingga arah Bukit Beringin. Aksi Pungut Sampah dihadiri oleh Perwakilan dari BEM FIP Unnes, Perwakilan dari UKM di PGSD serta berbagai UKM Pecinta Alam yaitu dari Lekmapala FT Unnes dan Dasapal Sma N 10 Semarang.



Memungut sampah

Setalah kedua kelompok tersebut membersihkan area sekitar kampus, acarapun dilanjutkan dengan sharing bersama tentang kegiatan ini, lelah yang dirasakan serasa hilang ketika kita saling berbagi pengalaman mengenai peringatan Hari Bumi.

Sharing bersama
Acara berakhir pukul 18.00 , semua pesertapun menyempatkan foto dan meyerukan jargon bersama. Dengan terselenggaranya acara ini semoga dapat sedikit membatu mengurangi sampah yang berserakan dimasyarakat. Dan harapnnya ada lebih banyak lagi mahasiswa PGSD yang turut andil dalam memunguti sampah-sampah tersebut.

Foto bersama

Menyerukan jargon bersama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prau, dan Ribuan Cerita Kita di Sana

Prau, Ladang Cerita di Bulan ke-4 tahun 2014. Wonosobo, 18-20 April 2014. Semarang, 18 April 2014 . Kegiatan yang sudah jauh-jauh hari direncanakan akhirnya dapat terlaksana juga. Untuk 2 hari ke depan, Kita, KOALA akan mendaki menaklukkan Gunung Prau, salah satu gunung yang terletak di Wonosobo, Jawa Tengah. Pukul 07.00 kami diharuskan untuk sudah sampai di kampus dan berkumpul. Yah namanya juga jam karet, sana-sini, lengkeet~. Kami pun berangkat akhirnya pukul 08.00. Hahaha sudah biasaaah.

DIKLAT KOALA MUDA ANGKATAN 4

Diklat Koala Angkatan 4 22-24 Januari 2016 Mentari terbit dari timur, menandakan hari telah berganti. Hari ini hari jum’at 22 Januari 2016, hari yang ditunggu-tunggu. Ada apa? Eng ing enggg, hari yang kita tunggu yaitu Diklat Koala Muda Angkatan 4. Diklat kali ini diikuti oleh 17 peserta yang terbagi menjadi 5 kelompok. Kelompok pertama bernama Mahameru, kelompok kedua bernama Rinjani, kelompok 3 bernama Rante Mario, kelompok bernama Binaiya, dan kelompok 5 bernama Carsztenz. Waktu menunjukkan pukul 13.00 WIB, peserta Diklat mulai berdatangan di Asrama Pgsd Unnes. Peserta Diklat datang dengan penuh antusias menyambut Diklat yang akan dilakukan di Promasan dan Gunung Ungaran. Kemudian diadakan apel pemberangkatan yang dipimpin oleh Agus Irwandy. Saat apel pembukaan, salah satu dosen PGSD yang juga perintis KOALA, pak Novi Setyasto memberikan sambutan, motivasi dan ucapan selamat kepada peserta Diklat agar dapat menanamkan jiwa Muda, Berbakti, Tangguh seperti jargon Koala di...

5000 Mangrove untuk Indonesia

Tidak seperti 2 hari lalu yang hujan sepanjang hari, sepertinya matahari berpihak pada hari ke 23 di bulan Maret ini. Ditemani matahari pagi teman-teman KOALA berkumpul di kampus PGSD untuk bersiap mengikuti salah satu kegiatan memperingati World Water Day yang diselenggarakan oleh Ikatan HIMA Biologi Indonesia yang penyelenggaraannya dilaksanakan di kampus IAIN WaliSongo Semarang Jawa Tengah. Teman-teman KOALA tidak dapat hadir lengkap karena beberapa anggotanya ada yang mengikuti Monev Bidik Misi dan ada keperluan pribadi yang tidak dapat ditinggalkan. Berjumlah 7 orang, yakni Titis, Dita (temennya Titis), Tutik, Retno, Intan, Fitia dan Agus kami bersiap menuju ke kampus 1 IAIN Wali Songo. Sesampainya di sana panitia menyambut kami dengan hangat, kami dipersilakan duduk dan diminta untuk sedikit bersabar menunggu kendaraan yang akan membawa kami ke tempat penanaman datang. Setelah 30 menit menunggu akhirnya kendaraan datang, dan membawa kami menuju Pantai Mangunharjo, Tugu, Sem...