Langsung ke konten utama

SURPAN- SUSUR PANTAI at Ngebum Beach Kendal





Pada hari Sabtu kami mengadakan kegiatan acara susur pantai yang berlokasi di pantai ngebum Kendal. Rencana kegiatan akan dilaksanakan pukul 8 pagi namun kami sudah bersiap-siap kumpul di halaman kampus pada pkul 06.30. setelah semua siap dan sudah berkumpul kami mengkondisikan diri kemudian pukul 7.15 berangkat bersama-sama menuju pantai ngebum tak lupa berdoa agar diberi keselamatan dan kelancaran acara. Pukul 8 kira-kira kami sampai kemudian pasukan langsung menuju tempat masing-masing yang sebelumnya telah dibagikan. Banyak sampah yang terdapat di pesisir pantai Ngebum antara lain sampah plastic, sampah ranting dan kayu, serta sampah-sampah lain yang berasal dari bungkus makanan dan minuman yang dibuang begitu saja oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Padahal di tempat tersebut sudah disediakan tempat sampah.

Pukul 09.30 kegiatan memungut sampah sudah selesai karena dirasa kondisi pantai sudah cukup bersih dan nyaman. Setelah itu dilanjut makan bersama-sama dengan menggelar mmt dibawah pohon yang cukup teduh. Semua peserta susur pantai makan dengan lahap mungkin karena kelaparan gara-gara tidak sarapan ataupun memang energy menurun karena habis berpanas-panas ria. 


Setelah makan bersama kami melanjutkan kegiatan selanjutnya yaitu game. Game kali ini adalah tarik tambang, permainan sederhana namun membutuhkan kerjasama dan kekompakan tim agar dapat mengalahkan tim lawan. Para peserta dibagi kedalam masing-masing kelompok yang kemudian akan ditandingkan tiap pasang kelompok. Permainan berlangsung seru. Tim yang kurang kompak langsung jatuh tersungkur karena terkena serangan dari tim lawan. Sementara ada juga beberapa pasang tim yang harus melalui perjuangan yang lumayan berat untuk dapat menjatuhkan lawan mainnya. 


Tak hanya tarik tambang saja, namun ada juga game “kaki masuk koran”. Cara mainnya yaitu peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dengan jumlah anggota sama banyak, kemudian selembar koran digelar dan semua kaki dari anggota kelompok harus bisa masuk kedalam koran. Kaki tidak boleh sampai menyentuh atau menginjak pasir karena akan berakibat kekalahan atau tidak dapat melanjutkan ke babak selanjutnya. Kelompok yang bertahan pada babak pertama akan melanjutkan ke babak kedua dengan koran dilipat menjadi dua. Babak selanjutnya dengan koran yang lebih banyak lipatannya. Kelompok yang paling akhir bisa bertahan itulah yang menang.

Selesai game ternyata masih banyak waktu yang tersisa. Kegiatan hanya bersantai sambil menikmati pemandangan indah di Pantai Ngebum. Beberapa ada yang berfoto, beberapa ada juga yang hanya duduk santai dan bercanda bersama teman yang lain. Namun suasana tenang dan damai itupun tak berlangsung lama tatkala ada salah satu yang memberi kode untuk menceburkan Mbak Dian ke air laut dikarenakan dia kemarin habis ulang tahun. Kemudian pasukan beramai-ramai untuk menceburkannya, korban hanya bisa berteriak-teriak karena tak kuasa melawan pasukan yang beringas menariknya ke laut. Rupanya tak hanya satu target tetapi kemudian bermunculan banyak target yang menjadi korban untuk diceburkan ke laut. Perlawanan pun terjadi antara pasukan dan target. Ada yang kejar-kejaran, ada yang tarik menarik sampai ada yang menempel dan berpegangan erat di kursi santai karena tak mau diceburkan ke laut. Perlawanan pun terjadi dimana-mana malah ada yang sampai guling-gulingan dipasir saking usahanya dalam mempertahankan diri.

Tetapi pada akhirnya para korban yang diceburkan malah menikmati berendam dan bermain-main di air dikarenakan sudah terlanjur basah jadi sekalian aja berbasah-basahan mumpung sudah sampai dilaut. Kapan lagi bisa menikmati momen seperti ini kalau tidak sekarang. Selesai bermain-main di air kemudian kami menuju ke pantai, tujuan kami bukan pulang namun bermain pasir. Alhasil ada salah seorang teman yang menjadi target untuk dikubur di pantai. Kami pun beramai-ramai untuk menimbun seluruh tubuhnya dengan pasir kemudian menjadi objek untuk foto bersama.


Tak terasa hari sudah semakin siang dan matahari semakin terik maka kami memutuskan untuk bersiap-siap kembali ke Ngaliyan. Setelah bersih diri dan berkemas-kemas kami berdoa dan kemudian berjalan ke parkiran lalu pulang dengan hati yang senang. See you Ngebum Beach, Kendal :D

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

5000 Mangrove untuk Indonesia

Tidak seperti 2 hari lalu yang hujan sepanjang hari, sepertinya matahari berpihak pada hari ke 23 di bulan Maret ini. Ditemani matahari pagi teman-teman KOALA berkumpul di kampus PGSD untuk bersiap mengikuti salah satu kegiatan memperingati World Water Day yang diselenggarakan oleh Ikatan HIMA Biologi Indonesia yang penyelenggaraannya dilaksanakan di kampus IAIN WaliSongo Semarang Jawa Tengah. Teman-teman KOALA tidak dapat hadir lengkap karena beberapa anggotanya ada yang mengikuti Monev Bidik Misi dan ada keperluan pribadi yang tidak dapat ditinggalkan. Berjumlah 7 orang, yakni Titis, Dita (temennya Titis), Tutik, Retno, Intan, Fitia dan Agus kami bersiap menuju ke kampus 1 IAIN Wali Songo. Sesampainya di sana panitia menyambut kami dengan hangat, kami dipersilakan duduk dan diminta untuk sedikit bersabar menunggu kendaraan yang akan membawa kami ke tempat penanaman datang. Setelah 30 menit menunggu akhirnya kendaraan datang, dan membawa kami menuju Pantai Mangunharjo, Tugu, Sem...

Prau, dan Ribuan Cerita Kita di Sana

Prau, Ladang Cerita di Bulan ke-4 tahun 2014. Wonosobo, 18-20 April 2014. Semarang, 18 April 2014 . Kegiatan yang sudah jauh-jauh hari direncanakan akhirnya dapat terlaksana juga. Untuk 2 hari ke depan, Kita, KOALA akan mendaki menaklukkan Gunung Prau, salah satu gunung yang terletak di Wonosobo, Jawa Tengah. Pukul 07.00 kami diharuskan untuk sudah sampai di kampus dan berkumpul. Yah namanya juga jam karet, sana-sini, lengkeet~. Kami pun berangkat akhirnya pukul 08.00. Hahaha sudah biasaaah.

ATM 2017 (Ayo Tanam Mangrove) Koala PGSD UNNES

ATM (AYO TANAM MANGROVE)  2017 ….”1 Aksi Untuk Bumi Pertiwi” Salam Lestari..!! Minggu, 5 Oktobe r 2017 This is the last agenda Divisi KSDA (Konservasi Sumber Daya Alam). Agenda tahunan @koalapgsd_unnes, kegiatan ini termasuk agenda terbesar karena menggalang banyak peserta. Kegiatan Tanam Mangrove bertempat di Ds. Mangunharjo Mangkang. Dimulai dengan berkumpulnya peserta di kampus PGSD UNNES Karangayar Ngaliyan Semarang. Yang waww, dari ATM tahun ini ada peserta yang datang dari UNAKI menggunakan taxi. Taklupa saudara jauh PGSD dari Rumpala PGSD unnes Tegal, celeg Adventure komunitas dari Salatiga, Wonosobo, Argapala dari Pekalongan, serta para Pecinta Alam se UNNES, serta dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Setelah peserta sudah berangkat semua, pemberangkatan menggunakan angkutan umum dan sepeda motor. Perjalanan -+ 15 menit menuju lokasi berkumpul. Yaitu di rumah pak Sururi (Koordinator Petani Mangrove Ds. Mangunharjo). Mulai kegiatan dengan Flashmob.. Flas...