Hari ini merupakan
acara puncak Mangres 2014, yaitu penanaman Mangrove. Para punggawa Koala; Ana,
Kurnia, Willy, Rahma, Agus, dan Nizam sangat bersemangat dan menunggu-nunggu
acara puncak ini. Dibuktikan dengan berkumpulnya kita pukul 06.00 di kampus. Lengkap
dengan seragam olahraga, kami pun bersiap untuk menuju TKP.
Dengan perut yang
keroncongan, kami ber-6 tak lantas surut semangatnya. Penanaman kali ini
diadakan di Tambakrejo, Tanjung Emas, Semarang. Karena awalnya kami pikik kami
kesiangan, maka kami pun memutuskan untuk langsung menuju ke TKP yang jaraknya
tak terlalu jauh jika dari kampus kami.
Pukul 06.30 kami pun berangkat (karena menunggu Agus dan Nizam yang sedari tadi bilangnya otw mulu-otw dari Terusan Suez mungkin). Sebelumnya, Kurnia sudah mendapat denah (ancer-ancer) untuk menuju TKP, tapi karena tidak yakin dan dirasa tidak memungkinkan, maska kami pun melaju sekenanya, yah ntar di jalan bisa sms-an dengan panitianya, begitu.
Lalu, setelah kira-kira
setengah perjalanan, kami menghubungi pihak panitia, but no response. Lalu kami
menghubungi pihak panitia yang lain. Tapi karena masih ambigu, kami pun
memutuskan untuk melanjutkan perjalanan (yang padahal kami sendiri tidak tahu
TKP nya) hingga tiba ada tulisan plang “Tambakrejo” dan kami pun mengikuti
jalan tersebut, dan tersesat. Hehehe
Kami pun menghubungi
pihak panitia kembali-Mas Imam.
“Mas, TKP nya sebelah
mana? Kita udah di plang yang ada tulisan ‘Tambakrejo’nya nih. Kita udah di
bawah flyover nya”
“oh, iya, mbak. Tunggu
situ, aku tak ke sana”
Selang beberapa menit
kemudian, kami pun sadar bahwa fly over yang kita maksud dan yang mas Imam
maksud berbeda. Pantas saja, sampe Dimas Anggara melamar Ana pun, juga gak
bakal ketemu.
Lalu, kami diarahkan
kembali. Kita pun menyususri jalan hingga tiba di bawah flyover (lagi). Kali
ini kita berada di depan gerbang pintu masuk pabrik di pelabuhan. Mas Imam pun
dengan sabar berkenan untuk menjemput kami kembali. Hehehe kami memang
merepotkan.
*Pukul 07.30*
Kita tersesat 1,5 jam
lamanya. Apeu banget.
“Pasti penanamannya
udah selesai” celetuk Kurnia pesimis.
“Semangat. Biarpun udah
selesai yang penting niat kita hari ini udah baik ^_^” hibur Ana.
*Sesampainya di TKP*
“Nah, kan udah sepiii”.
Kata Kurnia sedih.
Tapi…..
Tarararaaaaa!!!!!
Kita peserta paling
awal yang dateng.
Hihihi
Foto-foto duluk ..
Kita menunggu lumayan
lama teman-teman peserta Mangres yang belum datang.
“Wah, tau gitu kita
tadi sarapan dulu yes”. Kata Willy.
“Iya, yes. Apa kita
cari sarapan aja dulu nih? Laper…”tanya Nizam.
Lalu, kita tanya ke
panitia.
“Kak, kalo mau sarapan
di sini di mana, ya? “tanya Rahma.
“Ada, Kak. Di belakang.
Menunya bandeng. Tapi harus ngambil sendiri di tambak.” Gurau kakak panitia.
“Tahan dulu, kawan.
Ntar juga gak bakalan kerasa kok. Minum air aja yang banyak,. Ntar juga
kenyang” hibur Agus.
*kemudian Agus berubah
jadi guling*
*dipelukin*
*Kak Agus so sweet*
Setelah menunggu kurang
lebih 30 menit, teman-teman peserta lain pun datang. Mereka berbondong-bondong
naik bus yang disediakan oleh panitia.
*Acara pembukaan oleh
MC*
*Dilanjutkan
sambutan-sambutan*
*perwakilan peserta
maju*
*Kak Agus maju*
*dilanjutkan pengarahan
dari korlap*
Fyi, korlap kali ini
adalah Majid. Doski ini dulu yang jadi koreografer dalam video flashmob Mangres
2014. Dan btw, Majid yang asli ini beda banget sama yang di video. Aslinya,
beuh…TJAKEUP!! Aaaaaaakk \o/. Mirip Ge Pamungkas btw.
Oke, fokus.
Setelah dapet
pengarahan dari Mas korlap kita pun diarahkan menuju tempat penanaman.
“Satu ajir untuk 2
mangrove, ya. Untuk polybag nya ndak usah dilepas agar tanahnya ndak
berhamburan”
Meski panas terik
melanda, dahaga yang tak kami hiraukan, semangat yang besar pun menjadi
motivasi untuk tak lekas kembali jika belum selesai.
Beberapa saat kemudian,
datanglah beberapa anak kecil (kira-kira masih SD) untuk ikut menanam. Mereka
pun terlihat bersemangat sekali. Kami pun tak ingin kalah. Masa’ mereka yang
masih kecil semangatnya sudah luar biasa, kenapa kami tidak?
Karena dirasa sudah tak
ada tempat lagi untuk menanam, maka kami pun memutuskan untuk menyudahi
penanaman. Sampai di tempat basecamp, makan siang pun sudah siap. Kami yang
sedari pagi belum sarapan-berlapar-lapar ria sekarang sudah tak sabar untuk
menyantap hidangan yang telah disajikan.
Setelsh bersih-bersih
diri dari gumpalan lumpur, kami pun makan siang bersama dengan peserta lainnya.
Kerasa banget kebersamaannya :D
Setelah makan siang,
dilanjutkan dengan sesi foto bersama dengan teman-teman Mangres 2014. \o/
Semoga acara hari ini
dapat menjadikan motivasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap
lingkungan. Let’s go green and save our nature.
SALAM MANGROVER!!!
Komentar
Posting Komentar