Langsung ke konten utama

Global Day of Action




Tanggal 29 Maret kemarin, Kami berlima, Tutik, Lu’ul, Hening, Ayu, dan Tities mengikuti kegiatan yang diadakan oleh GreenPeace, yaitu “Global Day of Action”. Kegiatan yang bertempat di kawasan Simpang Lima Semarang ini diberi judul “Tiger Run”, yakni suatu kegiatan yang bertujuan untuk menghimbau teman-teman masyarakat luar untuk menyelamatkan hutan habitat Harimau Sumatra.
Fakta membuktikan saat ini, sekitar 400 ekor populasi Harimau yang masih tersisa di hutan. Hutan hujan Sumatra yang berkurang pesat seperempat juta hektar tiap tahunnya disebabkan oleh kerusakan hutan yang diakibatkan oleh industri kelapa sawit yang tidak bertanggungjawab.
Pagi itu sekitar pukul 06.00 WIB kami berkumpul di kampus, namun karena salah satu ada yang belum datang, kamu menunggu hingga pukul 06.30. Setelah semua berkumpul, kami langsung menuju Simpang Lima Semarang. Namun sayangnya, malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, ban sepeda motor Lu’ul kempes hingga mengharuskan untuk ditambal. Karena tak ingin terlambat, sebagian dari kami ada yang berangkat duluan, sementara Lu’ul dan kawan satunya lagi menyusul.
Selang beberapa menit, kita pun yang ketinggalan berhasil menyusul teman-teman KOALA yang sudah duluan tadi. Di sana kami disambut hangat oleh teman-teman panitia. Mereka lalu mengantarkan kami menuju tempat registrasi serta memberikan failitas berupa atribut peralatan mandi, seperti ember, gayung, shower puff, penutup kepala anti air, handuk, dan gambar merk shampoo yang digunakan sebagai pendukung kegiatan. Awalnya kami sempat heran dengan atribut yang anti-mainstream ini, “Apa hubungannya Harimau dengan peralatan mandi???”
Akhirnya pertanyaan keheranan kami pun terjawab. Atribut yang kami kenakan ini merupakan bentuk wujud dari kekecewaan atas produk dari perusahaan shampoo yang memberi dampak pencemaran lingkungan.
Panitia selanjutnya memberikan arahan kepada kami untuk mengenakan semua atribut serta harus menunjukkan ekspresi garang. Selanjutnya kami bersama-sama dengan peserta lain berjalan sejauh seperempat lapangan Simpang Lima untuk unjuk aksi. Sejenak kami beristirahat sembari berfoto-foto dengan ikon Harimau berwujud badut. (It’s so cutie, you know!) serta diiringi oleh musik dan hiburan lain untuk meramaikan acara.
Acara selanjutnya adalah unjuk aksi (foto) untuk mengekspresikan geramnya kami terhadap para perusak hutan habitat Harimau Sumatra dengan dilangkapi dengan secarik kertas berisi kata-kata yang telah kami tulis sebelumnya.
Setelah berfoto, kami pun sarapan berama sambil menunggu undian doorprize. Alhamdulillah 2 teman dari kami, Tities dan Ayu mendapatkan doorprize untuk kategori kostum dan ekspresi terbaik. Nggak nyangka sih, tapi, ah sudahlah… :D
Setelah acara selesai, kami meminta bantuan kepada panitia dari GreenPeace untuk foto bersama membawa MMT yang bertuliskan “STOP COBLOS POHON”dari KOALA sebagai bentuk kepedulian kita dalam upaya normalisasi pohon.
Dengan adanya kegiatan ini semoga dapat menumbuhkan sikap sadar dan peduli akan lingkungan.
Muda Berbakti Tangguh
TL-





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prau, dan Ribuan Cerita Kita di Sana

Prau, Ladang Cerita di Bulan ke-4 tahun 2014. Wonosobo, 18-20 April 2014. Semarang, 18 April 2014 . Kegiatan yang sudah jauh-jauh hari direncanakan akhirnya dapat terlaksana juga. Untuk 2 hari ke depan, Kita, KOALA akan mendaki menaklukkan Gunung Prau, salah satu gunung yang terletak di Wonosobo, Jawa Tengah. Pukul 07.00 kami diharuskan untuk sudah sampai di kampus dan berkumpul. Yah namanya juga jam karet, sana-sini, lengkeet~. Kami pun berangkat akhirnya pukul 08.00. Hahaha sudah biasaaah.

DIKLAT KOALA MUDA ANGKATAN 4

Diklat Koala Angkatan 4 22-24 Januari 2016 Mentari terbit dari timur, menandakan hari telah berganti. Hari ini hari jum’at 22 Januari 2016, hari yang ditunggu-tunggu. Ada apa? Eng ing enggg, hari yang kita tunggu yaitu Diklat Koala Muda Angkatan 4. Diklat kali ini diikuti oleh 17 peserta yang terbagi menjadi 5 kelompok. Kelompok pertama bernama Mahameru, kelompok kedua bernama Rinjani, kelompok 3 bernama Rante Mario, kelompok bernama Binaiya, dan kelompok 5 bernama Carsztenz. Waktu menunjukkan pukul 13.00 WIB, peserta Diklat mulai berdatangan di Asrama Pgsd Unnes. Peserta Diklat datang dengan penuh antusias menyambut Diklat yang akan dilakukan di Promasan dan Gunung Ungaran. Kemudian diadakan apel pemberangkatan yang dipimpin oleh Agus Irwandy. Saat apel pembukaan, salah satu dosen PGSD yang juga perintis KOALA, pak Novi Setyasto memberikan sambutan, motivasi dan ucapan selamat kepada peserta Diklat agar dapat menanamkan jiwa Muda, Berbakti, Tangguh seperti jargon Koala di...

5000 Mangrove untuk Indonesia

Tidak seperti 2 hari lalu yang hujan sepanjang hari, sepertinya matahari berpihak pada hari ke 23 di bulan Maret ini. Ditemani matahari pagi teman-teman KOALA berkumpul di kampus PGSD untuk bersiap mengikuti salah satu kegiatan memperingati World Water Day yang diselenggarakan oleh Ikatan HIMA Biologi Indonesia yang penyelenggaraannya dilaksanakan di kampus IAIN WaliSongo Semarang Jawa Tengah. Teman-teman KOALA tidak dapat hadir lengkap karena beberapa anggotanya ada yang mengikuti Monev Bidik Misi dan ada keperluan pribadi yang tidak dapat ditinggalkan. Berjumlah 7 orang, yakni Titis, Dita (temennya Titis), Tutik, Retno, Intan, Fitia dan Agus kami bersiap menuju ke kampus 1 IAIN Wali Songo. Sesampainya di sana panitia menyambut kami dengan hangat, kami dipersilakan duduk dan diminta untuk sedikit bersabar menunggu kendaraan yang akan membawa kami ke tempat penanaman datang. Setelah 30 menit menunggu akhirnya kendaraan datang, dan membawa kami menuju Pantai Mangunharjo, Tugu, Sem...